Bank Indonesia, the Ministry of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) of Indonesia, and the Indonesian Fashion Chamber (IFC) proudly hosted the annual IN2MF event, showcasing Indonesia's growing modest fashion ecosystem and supporting the vision of an inclusive, resilient, and sustainable Sharia economy. (PRNewsfoto/Indonesian Fashion Chamber (IFC))
Pas Marque – IN2MF 2024 menjadi saksi penting bagi dunia fashion Indonesia, dengan munculnya Dirgantara Tenun Ikat sebagai brand yang mengusung kebanggaan budaya Indonesia. Perusahaan ini menghadirkan koleksi tenun Troso yang memadukan tradisi dan modernitas di panggung internasional. Lahir di Jepara, Dirgantara Tenun Ikat kini siap menunjukkan kemampuannya untuk membawa tenun Troso ke pasar dunia.
Dirgantara Tenun Ikat didirikan pada 2023 oleh Saiful Muhammad Abidin, S.Km., dengan visi besar untuk mempopulerkan tenun Troso di luar negeri. Berlokasi di Desa Pecangaan Kulon, Kabupaten Jepara, Dirgantara Tenun Ikat mulai mengambil langkah serius untuk mengembangkan produk tenun. Saat ini, perusahaan mampu memproduksi hingga 15.000 potong kain tenun dan 3.000 pakaian jadi per bulan. Koleksi pakaian ini termasuk kemeja dan dress berbahan tenun yang menjadi pilihan konsumen.
Tenun Troso dikenal dengan kualitas dan keunikan motif yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Dirgantara Tenun Ikat memproduksi kain tenun jenis blanket yang menggunakan alat tenun tradisional, yaitu Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Kain ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mencerminkan tradisi yang sudah ada sejak lama.
Motif-motif pada kain tenun Troso sangat bervariasi, mulai dari misris, krisna, ukir, rantai, hingga motif yang lebih modern. Selain itu, terdapat pula modifikasi motif klasik seperti daun lompong, cemara, dan gapura Mantingan. Perpaduan motif tradisional dan kontemporer ini menjadikan tenun Troso relevan dengan tren mode saat ini.
Sebagai bagian dari strategi pemasaran modern, Dirgantara Tenun Ikat memanfaatkan berbagai platform e-commerce terkemuka seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada. Dengan pemasaran digital yang agresif, perusahaan ini berhasil menarik perhatian konsumen domestik dan internasional. Selain itu, Dirgantara Tenun Ikat juga aktif di media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, untuk meningkatkan brand awareness.
Visi jangka panjang Dirgantara Tenun Ikat adalah membawa tenun Troso ke pasar internasional. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada dunia, serta meningkatkan posisi Indonesia sebagai pusat industri kain tradisional berkualitas tinggi.
Dirgantara Tenun Ikat tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan para perajin lokal. Perusahaan ini bekerja sama dengan banyak pengrajin tenun Troso di Jepara untuk menjaga kelangsungan tradisi menenun yang telah ada selama bertahun-tahun. Selain itu, Dirgantara Tenun Ikat juga mendukung keberlanjutan melalui kebijakan yang melibatkan masyarakat lokal.
Perusahaan ini berperan sebagai pendorong ekonomi lokal, memberikan pelatihan, serta peluang kerja bagi masyarakat di sekitar Jepara. Dengan begitu, Dirgantara Tenun Ikat turut melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan taraf hidup para pengrajin.
Meskipun tenun Troso dihasilkan menggunakan alat tenun tradisional, Dirgantara Tenun Ikat tetap berinovasi dalam desain dan produksi. Tim desain perusahaan selalu berkoordinasi dengan tim media untuk mengikuti tren terkini dalam dunia fashion. Oleh karena itu, koleksi tenun Troso yang dihasilkan memiliki daya tarik yang tak hanya berakar pada tradisi, tetapi juga mencerminkan gaya hidup modern.
Penyatuan antara teknik tenun tradisional dan desain kontemporer menjadikan Dirgantara Tenun Ikat unik di pasar. Produk-produk yang dihasilkan bukan hanya menjadi simbol kebanggaan Indonesia, tetapi juga memenuhi kebutuhan fashion pasar global. Inovasi dan kualitas yang tinggi ini menjadikan Dirgantara Tenun Ikat sebagai pilihan utama bagi mereka yang mencari pakaian dengan sentuhan budaya Indonesia yang otentik.
Dalam dunia yang semakin global ini, melestarikan tradisi merupakan tantangan yang tak mudah. Namun, Dirgantara Tenun Ikat membuktikan bahwa warisan budaya dapat terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada upaya melestarikan tradisi menenun yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Keberhasilan Dirgantara Tenun Ikat juga terletak pada komitmen untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan produk. Walaupun mesin modern tersedia, perusahaan tetap memilih untuk menggunakan alat tenun tradisional, sehingga kualitas kain yang dihasilkan tetap terjaga. Hal ini menjadi nilai tambah bagi Dirgantara Tenun Ikat dibandingkan dengan produk kain massal yang diproduksi menggunakan mesin pabrik.
Meskipun Dirgantara Tenun Ikat memiliki visi yang besar, tantangan yang dihadapi untuk menembus pasar internasional cukup besar. Persaingan yang ketat di pasar global mengharuskan Dirgantara Tenun Ikat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk. Dalam hal ini, partisipasi mereka di IN2MF 2024 menjadi momen penting untuk menunjukkan potensi tenun Troso ke pasar dunia. Perusahaan ini terus memantau perkembangan tren fashion dan berupaya menghadirkan desain-desain baru yang tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya keberlanjutan juga menjadi fokus perusahaan. Dalam setiap langkah bisnisnya, Dirgantara Tenun Ikat selalu memastikan bahwa produksi kain tenun dan pakaian yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga ramah lingkungan. Melalui keikutsertaan di IN2MF 2024, perusahaan ini semakin mengedepankan prinsip keberlanjutan sebagai bagian dari visi global mereka.
Dengan keunikan produk yang ditawarkan, Dirgantara Tenun Ikat berpotensi untuk menjadi brand global yang membawa kebanggaan budaya Indonesia. Melalui IN2MF 2024, perusahaan ini menunjukkan bahwa tenun Troso bukan hanya sekadar kain tradisional, tetapi juga sebuah karya seni yang patut dibanggakan. Melalui keseriusan dan komitmen yang tinggi, Dirgantara Tenun Ikat berupaya untuk memperkenalkan keindahan tenun Troso ke seluruh dunia.
Perusahaan ini menjadi contoh bagaimana budaya lokal dapat menjadi dasar untuk mengembangkan bisnis yang modern dan berbasis keberlanjutan. Keberhasilan Dirgantara Tenun Ikat tidak hanya terletak pada produk yang mereka hasilkan, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk menjaga kelestarian budaya, memberdayakan masyarakat lokal, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan tren global.