
Pas Marque – BLACKPINK sukses mengguncang kawasan Gelora Bung Karno Jakarta Pusat meski hujan deras mengguyur sore itu. Ribuan penonton tetap antusias menunggu idolanya tampil di atas panggung, sementara di luar arena, suasana justru berubah jadi lahan rezeki bagi para pedagang musiman. Salah satunya adalah Udin pria berusia 46 tahun yang biasa berjualan minuman dan camilan di Tanah Abang. Ia mengaku nekat berjualan jas hujan karena memprediksi cuaca yang tidak bersahabat bisa jadi peluang besar. Keputusan itu terbukti tepat karena dagangannya langsung diserbu penonton yang khawatir pakaiannya basah sebelum konser dimulai. Dalam waktu singkat puluhan jas hujan ludes terjual. Udin tampak bahagia karena hasil penjualannya jauh melampaui hari biasa. Sembari tertawa ia menyebut rezeki datang di saat yang tak disangka berkat konser BLACKPINK yang juga membawa keberuntungan.
Hujan yang mengguyur sekitar area GBK membuat penonton BLACKPINK panik mencari pelindung agar tetap nyaman menonton. Banyak penggemar yang rela antre demi membeli jas hujan agar tidak kedinginan dan tetap tampil modis saat konser berlangsung. Udin bercerita bahwa ia sampai harus bolak-balik mengambil stok tambahan karena dagangan pertamanya habis hanya dalam waktu beberapa jam. Ia bahkan tidak sempat duduk karena pembeli datang terus-menerus. Beberapa pembeli menawar harga, namun sebagian besar rela membayar lebih demi kenyamanan. Menurut Udin, hujan yang biasanya dianggap penghalang justru menjadi anugerah. Para penonton konser BLACKPINK itu membuat malamnya penuh keberuntungan. Ia berencana menambah stok jas hujan lebih banyak untuk hari kedua konser. Udin yakin keesokan harinya akan lebih ramai karena euforia penggemar semakin tinggi.
“Baca juga: Onad Tertangkap Bareng Istri di Perumahan Eksklusif, Ini Faktanya!”
Sebelum menjual jas hujan, Udin dikenal sebagai pedagang minuman ringan dan camilan di sekitar kawasan Tanah Abang. Namun, mendengar bahwa konser BLACKPINK akan digelar bersamaan dengan musim hujan, ia langsung memutar otak dan mengganti barang dagangan. Keputusan itu ternyata membuahkan hasil luar biasa. Udin menuturkan bahwa penghasilannya malam itu melebihi hari-hari biasa. Ia merasa bersyukur karena langkah spontan tersebut membawa keberuntungan besar. Menurutnya, konser besar seperti BLACKPINK bukan hanya menghibur penggemar tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga kecil. Banyak pedagang yang ikut memanfaatkan momen dengan menjual makanan, minuman, hingga merchandise bertema K-pop. Udin sendiri menjadi bukti nyata bahwa kejelian membaca peluang bisa membawa hasil manis bahkan di tengah hujan deras dan keramaian yang padat.
“Simak juga: Dibalik Hijau Rimbun: Fakta Tercengang di Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung”
Kawasan Gelora Bung Karno malam itu dipadati ribuan penggemar BLACKPINK yang datang dari berbagai kota. Antusiasme penonton membuat suasana sekitar stadion penuh warna meski langit meneteskan hujan. Suara riuh sorak-sorai bercampur aroma makanan kaki lima dan lampu-lampu ponsel menciptakan pemandangan yang meriah. Polisi dan petugas keamanan terlihat sibuk mengatur lalu lintas yang sempat macet karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk. Udin dan para pedagang lain memanfaatkan momentum ini dengan sigap. Ia mengaku baru pertama kali berjualan di acara besar seperti ini dan merasa pengalaman tersebut sangat berkesan. Hujan yang semula ditakuti justru menjadikan malam itu tak terlupakan. Penonton tetap semangat menunggu BLACKPINK tampil sambil memakai jas hujan warna-warni yang membuat suasana makin semarak dan unik.
Tak hanya bagi penggemar, konser BLACKPINK ternyata juga membawa dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. Pedagang kecil, tukang parkir, hingga penyedia transportasi online kebanjiran pelanggan. Banyak yang merasa mendapatkan rezeki tambahan berkat ramainya penonton yang datang. Udin menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sebuah konser bisa memberi pengaruh positif bagi warga biasa. Ia merasa bersyukur karena hujan tidak menyurutkan semangat pembeli. Bahkan ia menyebut jika bukan karena konser BLACKPINK mungkin hari itu hanya menjadi hari biasa. Udin berjanji akan kembali berjualan di hari kedua karena melihat peluang besar yang masih terbuka. Dengan wajah ceria ia menutup harinya dengan ucapan syukur dan berharap musim hujan berikutnya kembali membawa rezeki sebesar kali ini.
Artikel ini bersumber dari detik dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di pasmarque
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa