Pas Marque – “Birthday Suit” Elizabeth Hurley langsung memicu reaksi keras di dunia hiburan dan mode. Dia tampil telanjang di usia 60 tahun. Foto-fotonya diambil secara profesional. Pemotretan tersebut dibagikan di media sosial. Respon cepat muncul dari publik dan media. Sebagian publik menyebutnya berani dan inspiratif. Namun banyak pula yang menyebutnya tidak pantas. Media Inggris The Times menulis kritik tajam. Mereka menyebutnya versi modern dari “The Emperor’s New Clothes”. Makna pemberdayaan dipertanyakan banyak pihak. Justru disebut sebagai bentuk penghinaan terhadap perempuan. Foto-foto ini dilihat jutaan orang secara online. Banyak komentar bermunculan dalam hitungan jam. Elizabeth Hurley tidak langsung menanggapi komentar. Namun dukungan dari penggemarnya terus mengalir.
Banyak pujian datang dari kalangan selebritas. Namun kritik juga muncul dari pengamat sosial. Beberapa feminis menilai aksinya memperkuat stereotip. Tubuh perempuan kembali dijadikan objek visual. Standar kecantikan usia tua ikut dipertanyakan. Hurley dianggap menambah tekanan bagi perempuan seusianya. Usia 60 dijadikan momen eksploitasi tubuh. Pesan pemberdayaan dianggap kurang kuat dan kontradiktif. Pemotretan ini disebut sebagai bentuk pemasaran tubuh. Hurley dipuji dan dikritik dalam waktu bersamaan. Banyak pendukung menyebutnya bebas berekspresi. Namun ada pula yang menyebutnya simbol standar palsu. Hurley tetap bungkam di tengah kontroversi. Reaksi dari publik terus beragam. Sesi foto tersebut telah disebarkan secara luas.
Berbagai media internasional ikut mengangkat beritanya. “Birthday Suit” Elizabeth Hurley dianggap menantang usia dan norma estetika. Namun beberapa pengamat melihatnya sebagai tekanan baru bagi perempuan untuk tetap terlihat muda. Foto-foto tersebut dianggap memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis. Banyak perempuan merasa tidak mampu bersaing dengan gambaran ideal yang ditampilkan. Muncul diskusi panjang tentang siapa yang diuntungkan dari narasi pemberdayaan ini. Beberapa ahli menyebut bahwa industri mode ikut memanfaatkan momen ini secara komersial. “Birthday Suit” Elizabeth Hurley pun menjadi simbol dualitas antara kebebasan dan tuntutan tak terlihat. Banyak yang merasa terinspirasi. Tapi tidak sedikit pula yang merasa semakin tertekan oleh ekspektasi fisik dalam budaya populer.
“Baca juga: Tren No-Pants Kembali Menggila: Addison Rae hingga Kristen Stewart Jadi Pelopornya”
Publik figur seperti Hurley tidak asing dengan kontroversi. Namun kali ini responsnya sangat terpecah. Beberapa menyebutnya sebagai bentuk ekspresi diri. Lainnya menilai sebagai aksi provokatif untuk popularitas. Sorotan media sangat intens terhadap penampilannya. Isu ini terus dibahas berhari-hari setelah rilis foto. Banyak netizen membandingkan dengan selebritas muda. Hurley dianggap bersaing dengan standar usia yang jauh lebih muda. Privasi tubuh perempuan kembali jadi wacana utama. Pilihan Hurley dianggap menantang norma sosial. Foto-fotonya ditampilkan di halaman depan media besar. Opini dari berbagai jurnalis terus bermunculan. Dalam berbagai komentar, dia disebut berani. Tapi juga dikritik karena memperkuat nilai komersial atas tubuh. Pemberdayaan yang dia maksud dipertanyakan kembali. Banyak yang bertanya, untuk siapa sebenarnya pesan ini?
“Simak juga: Kirk Franklin Dinobatkan Sebagai Ultimate Icon di BET Awards 2025”
Setelah foto dirilis, perbincangan langsung viral. Banyak orang merasa terbagi atas makna sebenarnya. Sebagian menyebutnya bentuk kontrol atas tubuh. Tapi sebagian menilai itu eksploitasi pribadi. Usia 60 dijadikan simbol kekuatan oleh pendukungnya. Tapi simbol tersebut dinilai berlebihan oleh pengamat budaya. Sesi pemotretan tersebut dianggap memicu ilusi ideal. Banyak perempuan merasa tidak cukup sempurna. Media ikut bertanggung jawab atas glorifikasi tubuh. Publik semakin sulit menerima penuaan sebagai hal alami. Hurley memang tampil percaya diri. Tapi gambaran ideal itu menciptakan tekanan baru. Pemotretan ini disebut sebagai inspirasi bagi sebagian orang. Tapi juga dianggap melemahkan narasi pemberdayaan sejati. Hingga kini, Hurley belum memberikan klarifikasi. Spekulasi terus berkembang di berbagai platform.