Pas Marque – Curvy & Chic bukan sekadar istilah gaya, tapi juga representasi dari self-love dan keberanian untuk tampil otentik. Terlepas dari ukuran tubuh, semua orang berhak merasa cantik dan stylish. Di era sekarang, fashion sudah semakin inklusif, dengan lebih banyak brand yang menyadari bahwa keindahan tidak datang dalam satu ukuran saja. Bentuk tubuh bukan halangan untuk tampil percaya diri, justru bisa menjadi ciri khas yang membedakanmu dari yang lain.
Menjadi fashionable bukan soal menutupi bentuk tubuh, melainkan bagaimana cara kita menonjolkan kelebihan dan mengenakan pakaian yang sesuai dengan kepribadian. Yuk, intip tips dan inspirasi gaya yang bisa kamu terapkan, apapun bentuk tubuhmu!
Sebelum menentukan gaya, penting untuk mengenali bentuk tubuh sendiri. Apakah kamu termasuk curvy dengan bentuk hourglass, pear, apple, atau rectangle? Mengenal bentuk tubuh bisa membantumu memilih potongan pakaian yang paling cocok.
Misalnya, untuk tubuh berbentuk hourglass, dress bodycon atau wrap dress bisa menonjolkan lekuk pinggang secara elegan. Sedangkan bentuk tubuh pear lebih cocok dengan atasan yang statement dan bawahan yang flowy untuk menyeimbangkan proporsi.
“Baca juga: Berhenti Meniru, Mulai Jadi Kamu: Waktunya Temukan Signature Style”
Seringkali orang berpikir bahwa pakaian ketat akan membuat tubuh terlihat lebih ramping, padahal justru sebaliknya. Kunci tampil stylish adalah memilih baju dengan cutting yang pas, bukan terlalu ketat atau terlalu longgar. Pakaian yang terlalu longgar bisa membuat tubuh terlihat lebih besar, sementara yang terlalu ketat membuat kamu tidak nyaman bergerak.
Contoh outfit yang cocok untuk tampilan curvy & chic antara lain:
Banyak orang menghindari warna cerah dan motif karena takut terlihat “menonjol”. Padahal, jika dipilih dengan cerdas, warna dan motif bisa menjadi poin utama gaya kamu. Warna monokrom seperti hitam, navy, dan olive memang aman, tapi bukan berarti kamu tidak bisa bermain dengan warna bold seperti merah marun, ungu, atau mustard.
Untuk motif, garis vertikal bisa memberikan kesan tubuh lebih tinggi, sedangkan motif bunga kecil cocok untuk tampilan feminin. Pola besar pun tetap bisa kamu pakai, asal proporsinya seimbang dan tidak “bertabrakan” antara atasan dan bawahan.
“Simak juga: Totebag Lucu dari Baju Lawas – Anti Ribet DIY!”
Jangan lupakan detail kecil yang justru bisa jadi penyempurna gaya. Aksesori seperti belt, anting statement, atau kalung panjang bisa membantu menarik perhatian ke bagian tubuh yang ingin kamu tonjolkan. Misalnya, belt tipis di pinggang bisa memperjelas siluet, sementara scarf di leher bisa mempertegas bagian atas tubuhmu.
Tas kecil dengan strap panjang juga bisa memberikan ilusi tubuh lebih ramping, sementara sepatu pointed atau heels block akan membuat kakimu terlihat lebih jenjang.
Butuh ide cepat buat tampil kece? Ini dia beberapa inspirasi OOTD yang bisa kamu coba:
Semua look di atas bisa di-mix and match sesuai dengan mood kamu hari itu. Intinya, jangan takut mencoba gaya baru!
Gaya itu personal. Tidak ada aturan kaku yang harus diikuti. Selama kamu nyaman dan merasa jadi diri sendiri, itulah gaya yang terbaik. Jangan terlalu fokus pada angka di timbangan atau ukuran baju — fokuslah pada bagaimana kamu ingin dilihat dan dirasakan. Karena curvy & chic bukan sekadar tren, tapi mindset.