Pas Marque – Fashion ’90-an secara resmi kembali meramaikan dunia mode musim panas ini, membawa nuansa percaya diri dan nostalgia yang kuat. Gaya-gaya yang dulu hanya ditemukan di toko vintage atau tersembunyi di lemari kini kembali menjadi pusat perhatian, seperti jaket boxy, rok kotak, celana jeans high-rise, dan double denim. Para desainer tidak sekadar menghadirkan kembali gaya ini, tapi juga memperbaruinya dengan siluet dan tekstur modern agar tetap terlihat modis dan tidak seperti kostum. Slip dress yang mengingatkan pada gaya ikonik Rachel Green kini tampil di runway dipadukan dengan sneakers chunky atau sandal minimalis. Tren ini menyatukan kesan pemberontakan dan keanggunan, mengajak para pecinta fashion untuk kembali ke era yang dikenal penuh ekspresi bebas. Antusiasme terhadap kembalinya fashion era 90-an bukan hanya karena nostalgia, tetapi juga mencerminkan sifat siklus dalam dunia mode dan keinginan kita untuk menafsirkan ulang gaya klasik melalui sudut pandang baru.
Double denim, yang dulu dianggap sebagai kesalahan fashion, kini dihidupkan kembali oleh para stylist dan influencer ternama. Padanan klasik antara jaket denim dan celana jeans serasi tidak lagi dianggap berisiko, melainkan dilihat sebagai pernyataan gaya yang berani dan penuh percaya diri. Gaya Fashion ’90-an kini diberi nafas baru lewat permainan warna denim yang kontras, potongan asimetris, dan model yang lebih ramping. Alih-alih siluet besar yang menggantung, kini desain lebih menonjolkan bentuk tubuh namun tetap nyaman dikenakan. Aksesori seperti sabuk metalik, heels minimalis, dan kacamata retro menjadi pelengkap yang menyegarkan tampilan. Tidak hanya untuk gaya santai akhir pekan, double denim kini tampil memukau baik di jalanan maupun di runway fashion ternama. Transformasinya membuktikan bahwa gaya lama bisa diperbarui tanpa kehilangan jati dirinya. Stigma lama seputar gaya ini kini digantikan dengan kekaguman dan eksplorasi kreatif yang segar.
“Baca juga: Ada Cerita Tak Terduga di Balik 24 Juli: Begini Awal Mula Hari Kebaya Nasional!”
Salah satu siluet khas Fashion ’90-an adalah jaket boxy yang kembali mencuri perhatian tahun ini. Kini, jaket ini tampil lebih rapi dan terstruktur dibandingkan versi lamanya yang terlalu besar. Desainnya tetap mempertahankan kesan maskulin namun dengan sentuhan feminin dari segi potongan dan bahan. Bahan seperti linen, tweed, dan kulit vegan kini sering digunakan dalam desain jaket boxy modern. Jika dipadukan dengan rok kotak, gaya ini menciptakan tampilan yang edgy sekaligus elegan. Rok kotak sendiri juga merupakan item favorit dari era 90-an yang kini kembali tren. Para desainer menampilkan keduanya dalam warna-warna cerah maupun pastel lembut yang memikat. Kombinasi ini memberi keleluasaan bagi pemakainya untuk menyesuaikan gaya dengan kepribadian mereka. Brand streetwear dan rumah mode mewah menjadikan gaya ini sebagai andalan musim panas 2025. Generasi muda kini mengapresiasi potongan bersih dan layering rapi dari kombinasi gaya ini. Nostalgia tidak lagi sekadar kenangan, tetapi menjadi kekuatan melalui penataan gaya yang cerdas.
Pada masa Fashion ’90-an, celana jeans high-rise sangat digemari — dan kini kembalinya disambut dengan penuh antusiasme. Musim ini, celana model tersebut kembali mendominasi dengan hasil akhir yang lebih halus, potongan yang disempurnakan, dan jahitan yang cermat. Dulu identik dengan pinggang kaku dan potongan lebar di pinggul, kini high-rise hadir untuk mempertegas siluet pinggang sekaligus memberikan efek kaki yang lebih jenjang. Celana ini mudah dipadukan dengan crop top, blazer oversized, atau kaus yang dimasukkan ke dalam, menciptakan tampilan rapi namun santai. Keunggulan utamanya terletak pada fleksibilitas: tersedia dalam berbagai warna mulai dari indigo klasik, abu-abu washed, hingga putih bersih. Para fashionista memadukannya dengan sneakers maupun heels, membuktikan bahwa kenyamanan dan kepercayaan diri bisa berjalan beriringan. Tren ini bukan sekadar dihidupkan kembali, tetapi benar-benar dilahirkan ulang dalam semangat gaya kontemporer yang mengutamakan kebebasan dan bentuk.
“Simak juga: Bongkar Strategi Baru Nokia! Peluang Bisnis Dibuka Lebar untuk Siapapun?”
Sedikit busana yang mampu mewakili pesona Fashion ’90-an sebaik slip dress. Populer lewat tokoh-tokoh ikonik di TV, slip dress yang dulu sederhana kini berkembang menjadi andalan dalam tampilan kasual maupun formal. Para desainer mengemasnya dengan bahan mewah seperti sutra, satin, dan jaring ringan untuk mempertahankan kesan effortless sekaligus meningkatkan kesan visual. Slip dress kini kerap dipadukan dengan kaus tipis di dalam atau blazer besar di luar — trik styling yang digemari musim ini. Jika dulu tampilannya sangat minimalis, kini slip dress hadir dengan sentuhan modern seperti payet, potongan unik, atau draping yang artistik. Busana ini tidak lagi hanya tampil di karpet merah atau runway. Kini digunakan untuk hangout, jalan-jalan di pantai, atau pesta di rooftop. Fleksibilitas slip dress membuatnya tetap relevan dan menjadi pusat dalam setiap lemari bergaya 90-an yang kekinian.