Pas Marque – Gaya Kerah Besar & Ruffle yang Feminin kini kembali menghiasi dunia mode. Tren ini populer di tahun 70-an hingga awal 80-an. Daya tariknya terletak pada kesan anggun dan romantis. Para desainer modern pun mulai menghadirkannya kembali. Gaya vintage ini menjadi favorit generasi muda saat ini. Sentuhan klasik diberi ruang dalam tren masa kini. Banyak influencer memakai gaya ini dalam penampilan mereka. Kesan lembut dan elegan sangat kuat ditampilkan oleh ruffle. Kerah besar menciptakan siluet leher yang menawan. Busana dengan detail ini cocok untuk berbagai suasana.
Kerah besar umumnya berbentuk melebar hingga ke bagian bahu, menciptakan kesan tegas namun tetap feminin. Detail ini sering dipadukan dengan motif renda halus atau bordir klasik yang memperkaya tampilannya. Ruffle sendiri biasanya hadir di bagian lengan, bahu, atau dada, memberi sentuhan romantis pada pakaian. Lipatan-lipatan ruffle menghasilkan efek volume yang dinamis, menjadikan busana terlihat lebih hidup. Umumnya, bahan yang digunakan untuk gaya ini adalah kain ringan seperti sifon, organza, atau katun lembut, sehingga tampak melayang saat dikenakan. Nuansa feminin pun semakin menonjol ketika ruffle dipadukan dengan warna pastel atau motif bunga kecil. Ruffle bisa dibuat simetris atau hanya bertumpuk di salah satu sisi saja. Aksen ini juga menambah dimensi pada pakaian polos. Kerah besar dan ruffle banyak ditemukan pada gaun, blus, hingga outerwear. Gaya ini menyatukan kesan formal dan santai dalam satu tampilan yang elegan.
“Baca juga: Urban Warrior Look: Dominasi Techwear Jacket di Fashion Modern”
Koleksi runway masa kini sering menampilkan model dengan kerah besar yang mencolok, membawa nuansa klasik ke panggung mode modern. Ruffle pun menjadi detail favorit yang kembali digunakan oleh berbagai brand besar dunia. Gaya ini tidak hanya dibangkitkan, tetapi juga dimodernisasi oleh para desainer internasional dengan pendekatan yang segar. Bentuk ruffle kini lebih variatif, mulai dari yang halus hingga yang struktural, berbeda jauh dibandingkan era sebelumnya. Baju berkerah besar sering dipadukan dengan rok model A-line atau potongan modern lainnya. Tampilan klasik pun menjelma menjadi tren utama dalam berbagai pekan mode dunia. Desainnya ditampilkan ulang dalam bahan yang lebih ringan serta motif yang kekinian. Gaya ruffle kini juga dibuat lebih minimalis dan bersih. Tidak heran jika fashion retro ini digemari selebriti muda. Penampilan mereka pun kerap diabadikan dan viral di media sosial.
Padu padan kerah besar cocok dengan celana jeans. Gaya ini memberikan kesan chic tanpa berlebihan. Blus ruffle bisa dipakai ke kantor atau hangout. Pakaian ini nyaman digunakan untuk berbagai acara. Kerah besar memberi fokus pada area wajah. Aksesori kecil akan menyeimbangkan penampilan ini. Gaun ruffle cocok untuk momen formal seperti pesta. Tampilan manis bisa didapat tanpa usaha berlebih. Gaya ini banyak ditemukan di toko fashion lokal. Penampilan klasik bisa diwujudkan dengan mudah.
“Simak juga: Menjelajah Gunung Ciremai: Jalur Landai Cocok untuk Keluarga”
Lady Diana dikenal sering memakai blus kerah besar. Gayanya menjadi ikon fashion sepanjang masa. Foto-fotonya masih banyak dijadikan inspirasi. Film dan serial retro ikut membawa tren ini kembali. Penampilan tokoh film era 70-an banyak diadaptasi ulang. Gaya ruffle juga dipakai oleh selebriti modern. Aktris seperti Zendaya terlihat memakai gaya ini. Busana mereka dibicarakan oleh banyak media fashion. Penampilan tersebut dikagumi oleh penggemar fashion global. Kesan mewah dan elegan terlihat dalam setiap detailnya.