Pas Marque – Sofia Richie Grainge kembali mencuri perhatian. Berlibur di pesisir selatan Prancis, ia menampilkan gaya musim panas yang bukan hanya modis tetapi juga kaya akan makna gaya pribadi. Aksesori yang dikenakan tidak hanya melengkapi penampilannya, namun mencerminkan filosofi mode yang kian diminati belakangan ini: quiet luxury—gaya yang tenang, minimal, dan sangat halus dalam penyampaiannya. Dengan pemandangan Laut Mediterania sebagai latar, penampilannya seolah menegaskan bahwa kemewahan tidak harus ramai atau berlebihan. Ia berhasil mengubah nuansa liburan menjadi panggung fashion yang elegan dan effortless. Dipadukan dengan siluet sederhana dan warna-warna netral, keseluruhan tampilannya menciptakan kesan tak terlupakan. Diperhatikan dengan seksama, setiap detail dalam gayanya berbicara pelan namun penuh makna.
Salah satu elemen paling menonjol dari gaya Sofia di Prancis selatan adalah pilihan aksesori musim panasnya. Ia memilih kacamata hitam berbingkai ramping, kalung emas tipis yang berkilau lembut di bawah sinar matahari, dan tas jinjing berbahan rotan yang modern namun tetap klasik. Dikenakan tanpa kesan memaksa, aksesori ini seolah menyatu alami dengan atmosfer sekitarnya. Tidak satu pun dari elemen yang terlihat mencolok, namun semuanya mengandung pesan yang kuat—kesederhanaan bisa jadi bentuk tertinggi dari gaya. Terlihat bahwa pemilihan ini bukan sekadar kebetulan. Dipertimbangkan dengan cermat, setiap item menciptakan harmoni visual dalam penampilan Sofia. Kesan mahal tidak diciptakan dari logo atau gemerlap berlebih, melainkan dari kualitas, tekstur, dan kejelian dalam pemilihan bentuk. Disorot oleh banyak pengamat mode, pendekatan seperti ini makin populer di kalangan fashion enthusiast.
Istilah quiet luxury menjadi sorotan utama dalam dunia fashion saat ini. Sofia Richie Grainge adalah salah satu figur yang mewujudkan filosofi ini dengan sempurna. Ketika banyak selebriti memilih tampil mencolok di musim panas, ia justru menunjukkan bahwa keanggunan dapat hadir melalui kesederhanaan yang dikurasi dengan cerdas. Tak hanya soal busana, tapi juga cara ia membawa diri—tenang, percaya diri, dan tidak mencari perhatian secara gamblang. Ditekankan oleh para kritikus mode, gaya seperti ini menuntut pemahaman tinggi terhadap identitas pribadi dan kualitas busana. Tidak banyak selebriti yang mampu mengeksekusi gaya ini sebaik Sofia. Dihargai oleh para desainer dan penikmat fashion, gaya quietly luxe telah menjadi simbol kematangan gaya pribadi.
Penampilan Sofia terlihat seperti tidak dibuat-buat. Namun jika ditelisik lebih dalam, justru tampak adanya kurasi cermat pada setiap elemen busananya. Gaun linen putih dengan potongan yang melayang lembut, sandal kulit netral yang melengkapi siluet tubuhnya, serta rambut disisir santai dan riasan wajah minimal. Semua berpadu menjadi satu kesatuan gaya yang membuktikan bahwa effortless bukan berarti asal-asalan. Dirancang dengan rasa dan intuisi, gaya seperti ini membutuhkan keseimbangan antara spontanitas dan perencanaan. Diperhatikan dari cara ia berjalan, berpose, hingga memilih spot berfoto, tampak jelas bahwa estetika adalah bagian dari keseharian Sofia. Diabadikan oleh paparazzi maupun akun fashion di media sosial, gayanya cepat viral namun tetap terasa eksklusif.
Mereka yang mencintai mode akan mengenali betapa pentingnya detail dalam membentuk kesan keseluruhan. Dalam penampilan Sofia, detail-detail seperti kerah baju yang jatuh tepat di tulang selangka, lipatan gaun yang terbentuk oleh angin laut, hingga gelang tipis yang terpantul sinar senja, semuanya menyampaikan narasi gaya yang dalam. Tidak perlu banyak kata atau gestur besar, karena dalam diam pun pesannya sampai. Diamati oleh para fashion editor, pendekatan ini membentuk tren baru dalam cara berpakaian saat liburan. Disukai oleh banyak kalangan, gaya Sofia menunjukkan bahwa kekuatan mode tidak selalu terletak pada kebaruan, tapi kadang pada keabadian elemen-elemen klasik yang ditata ulang secara cerdas. Dipilih dengan selera tinggi, keseluruhan tampilan itu menjadi bukti bahwa mode bukan hanya soal visual, tapi juga soal rasa dan ritme hidup.