Pas Marque – Copenhagen Fashion Week kembali menjadi sorotan dunia mode pada tahun 2025 dengan tren yang sangat berani dan unik yakni Scandi-Maximalist Style. Gaya ini memadukan warna cerah, motif berani, dan potongan oversized yang menghidupkan semangat street style kota-kota Skandinavia. Selama ajang berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 Agustus, banyak perhatian tertuju pada bagaimana para desainer dan pengunjung menginterpretasikan tren ini secara kreatif. Copenhagen Fashion Week berhasil menegaskan diri sebagai salah satu lima pekan mode utama dunia dengan tampilan yang tak kalah menarik dibandingkan Paris atau Milan. Setiap sudut kota dipenuhi dengan warna dan pola yang mencolok namun tetap memiliki sentuhan elegan khas Skandinavia. Scandi-Maximalist menjadi bukti bahwa keberanian dalam berpakaian bisa menghasilkan gaya yang menawan dan berpengaruh di panggung mode global.
Salah satu hal paling mencolok dalam tren Scandi-Maximalist yang diperkenalkan selama Copenhagen Fashion Week adalah penggunaan warna-warna cerah yang mencolok. Garis grafis berwarna-warni mendominasi tampilan street style para peserta acara ini. Motif polkadot, garis-garis tegas, dan kotak-kotak yang besar menjadi favorit para desainer untuk membuat kombinasi yang sangat hidup dan energik. Bahan-bahan seperti denim oversized juga dipadukan dengan jaket nilon sporty untuk memberikan kesan kasual namun tetap stylish. Tampilan rok transparan juga menjadi sorotan, memberikan nuansa segar yang berbeda dari tren musim sebelumnya. Copenhagen Fashion Week berhasil memamerkan bahwa warna dan motif tidak hanya untuk menarik perhatian tetapi juga untuk mengekspresikan identitas dan mood si pemakai secara kuat dan percaya diri.
Dalam tren Scandi-Maximalist yang diperlihatkan di Copenhagen Fashion Week, aksesori menjadi elemen penting yang melengkapi keseluruhan tampilan. Topi rajut besar, jepitan rambut yang mencolok, dan charm tas statement dipilih dengan cermat untuk menambah dimensi pada outfit. Aksesori tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap tetapi juga sebagai titik fokus yang membuat gaya lebih hidup dan menarik. Banyak pengunjung dan influencer fashion yang menggunakan kombinasi aksesori ini untuk menunjukkan kreativitas dalam berbusana. Penggunaan aksesori secara maksimal membuat gaya yang tampak sederhana menjadi sangat ekspresif dan modern. Copenhagen Fashion Week menegaskan bahwa dalam fashion, detail kecil seperti aksesori bisa memberikan dampak besar terhadap keseluruhan penampilan seseorang.
Denim oversized menjadi salah satu bahan yang paling banyak digunakan selama Copenhagen Fashion Week berlangsung. Bahan ini memberikan kesan santai namun tetap modis sesuai dengan gaya hidup urban yang dinamis. Dipadukan dengan rok transparan yang memberikan efek kontras antara kesan berat dan ringan, tren ini menunjukkan keberanian dalam bermain tekstur dan volume. Banyak koleksi yang mengusung paduan ini sehingga terlihat seragam dan mudah dikenali. Paduan denim dan rok transparan memberikan keseimbangan antara modernitas dan kenyamanan yang sangat dicari oleh para pecinta fashion di kota-kota besar dunia. Tren ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Copenhagen Fashion Week dianggap semakin relevan di panggung mode internasional tahun ini.
“Simak juga: Tak Main-Main! Pemerintah Wajibkan Perusahaan Kelola Sampah Mulai dari Pabrik!”
Motif klasik seperti polkadot, garis, dan kotak-kotak kembali merajai street style yang muncul selama Copenhagen Fashion Week 2025. Motif-motif ini dihadirkan dalam ukuran dan warna yang lebih berani sehingga terlihat lebih modern dan segar. Pakaian dengan motif tersebut dipilih untuk menciptakan tampilan yang dinamis dan tidak monoton. Polkadot misalnya, digunakan dalam berbagai bentuk dari kecil hingga besar yang menghidupkan suasana visual pada pakaian. Garis dan kotak-kotak yang sebelumnya dianggap terlalu formal kini dipadukan dengan gaya santai seperti jaket nilon dan celana oversized. Dengan demikian, tampilan jalanan di sekitar acara ini menjadi sebuah pertunjukan warna dan pola yang memukau. Motif klasik tersebut kini telah dihidupkan kembali oleh para desainer di Copenhagen Fashion Week menjadi lebih kekinian dan fashionable.