Pas Marque – Emma Watson kembali mencuri perhatian publik setelah tampil elegan di Paris Fashion Week dalam acara Miu Miu Spring 2026. Ia terlihat mengenakan minidress berwarna merah muda pucat dengan potongan simpel yang tetap memberikan kesan anggun dan klasik. Tampilan tersebut dilengkapi dengan jaket suede berwarna coklat yang memberi sentuhan earthy tone, sepatu hak pendek slingback, serta tas hitam dari Arcadie. Gaya ini mencerminkan preferensi Watson terhadap busana yang tidak hanya feminin tetapi juga mudah dipadupadankan. Kehadirannya di peragaan busana bergengsi ini dianggap sebagai langkah mengejutkan, mengingat ia jarang tampil di acara publik dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun sederhana, gaya Watson sukses menyampaikan pesan kuat tentang konsistensinya sebagai ikon fashion global. Dalam suasana Paris yang penuh gemerlap mode, minidress tersebut membuktikan bahwa Emma tetap tahu cara mencuri perhatian tanpa harus tampil berlebihan.
Tampilan Emma Watson dalam balutan minidress rupanya tidak hanya berhenti di acara utama. Pada akhir pekan sebelumnya, ia tertangkap kamera saat berjalan-jalan di Paris dengan gaya serupa. Kali ini, ia memadukan minidress dengan sepasang boots kulit yang tinggi, menciptakan tampilan chic namun tetap praktis untuk musim gugur. Perpaduan antara siluet pendek dengan sepatu tinggi membuat penampilannya terlihat modern dan effortless. Model blazer dress bermotif gingham yang dikenakan juga menjadi perbincangan karena dianggap berhasil mengubah motif musim panas menjadi cocok untuk suasana dingin. Pilihan gaya tersebut memperlihatkan bagaimana Emma Watson memahami fungsi dan estetika dalam satu tampilan. Banyak penggemar fesyen menganggap gaya itu sebagai contoh nyata transisi gaya musim panas ke musim gugur tanpa harus meninggalkan ciri khas pribadi. Gaya minidress dengan boots pun mulai kembali mendominasi street style di sepanjang Paris Fashion Week.
Emma Watson tampaknya menjadikan minidress sebagai fashion statement pribadi dalam berbagai kesempatan. Pada Festival Film Venesia beberapa waktu lalu, ia terlihat tampil dalam dua jenis shift dress berbeda. Satu menggunakan motif monogram dari rumah mode Gucci, sementara yang satu lagi berwarna hijau limau rancangan Emilia Wickstead. Keduanya memiliki potongan minimalis yang tetap elegan dan sesuai dengan gaya khas Watson. Meskipun masing-masing dress dikenakan dengan sepatu slingback berwarna coklat, banyak pengamat mode berpendapat bahwa kedua tampilan itu juga cocok dipadukan dengan boots. Ini menunjukkan bahwa Watson memahami pentingnya fleksibilitas dalam memilih pakaian, terutama dalam menghadapi perubahan musim. Penampilannya menunjukkan bahwa minidress tidak hanya cocok untuk musim panas, tetapi juga bisa tampil kuat di musim dingin. Penyesuaian gaya sederhana seperti pemilihan sepatu atau lapisan luar mampu mengubah nuansa tampilan secara signifikan tanpa kehilangan identitas fashion.
“Simak juga: Baru Ditemukan! Air Soda Muncul di Tanah Karo, Saingi Fenomena Tarutung dan Venezuela!”
Gaya minidress yang ditampilkan Emma Watson ternyata sejalan dengan tren yang berkembang di kalangan penggiat fashion jalanan selama Paris Fashion Week. Banyak fashionista mulai kembali memamerkan potongan hemline pendek yang sempat jarang terlihat dalam beberapa musim terakhir. Minidress dipadukan dengan berbagai jenis sepatu boots mulai dari gaya koboi hingga model dengan aksen sabuk khas bajak laut. Variasi ini menunjukkan bahwa potongan pendek kini bukan hanya milik musim panas, tetapi juga bisa diadopsi untuk cuaca yang lebih dingin. Perpaduan antara kenyamanan dan daya tarik visual menjadikan tren ini diminati kembali. Beberapa selebritas lain juga mengikuti jejak Watson dengan menampilkan gaya serupa di berbagai acara mode. Keberanian untuk memakai minidress saat suhu mulai menurun dianggap sebagai simbol ekspresi gaya tanpa batas musim. Paris menjadi panggung utama kembalinya tren klasik ini ke sorotan utama dunia fashion internasional.
Emma Watson tidak hanya dikenal sebagai aktris berbakat tetapi juga ikon fashion yang sering mengusung pesan kuat melalui gaya berpakaiannya. Minidress yang dikenakannya bukan hanya pilihan gaya biasa, melainkan simbol kepercayaan diri dan kesederhanaan yang tetap elegan. Dalam setiap kesempatan, Watson terlihat memilih busana yang sesuai dengan karakter pribadinya tanpa berusaha mengikuti tren secara membabi buta. Pendekatannya yang autentik dalam dunia mode memberi inspirasi bagi banyak wanita untuk tampil sesuai dengan gaya masing-masing. Ia menunjukkan bahwa penampilan stylish tidak selalu membutuhkan gaun rumit atau aksesori mencolok. Gaya Watson yang cerdas, praktis, dan tetap memikat menjadi pengingat bahwa mode terbaik adalah mode yang nyaman dan mencerminkan kepribadian pemakainya. Dalam atmosfer glamor Paris Fashion Week, ia tampil menonjol tanpa terlihat memaksa. Gaya ini menjadikan Watson salah satu sorotan paling elegan musim ini.
Artikel ini bersumber dari www.netralnews.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di pasmarque
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa