Pas Marque – Calvin Klein Kembali Ke New York Fashion Week setelah enam tahun absen. Pekan mode bergengsi ini dimulai dengan koleksi ready to wear musim gugur dan dingin 2025. Sorotan utama pun tertuju pada Calvin Klein yang akhirnya kembali berpartisipasi. Pada 2018, merek ini memutuskan untuk mundur setelah pemecatan Raf Simons sebagai direktur kreatif. Kini, dengan kedatangan Veronica Leoni, Calvin Klein siap melangkah ke era baru.
Pada 2018, Calvin Klein memutuskan untuk tidak ikut serta dalam New York Fashion Week. Ini terjadi setelah mereka memecat Raf Simons sebagai direktur kreatif. Kegagalan koleksi yang dibuat oleh Raf untuk lini Calvin Klein Collection menyebabkan ketidakpuasan. Setelah itu, mereka memilih untuk fokus pada lini jeans dan pemasaran lewat influencer. Merek ini bahkan sempat mengurangi kegiatan mereka di ajang fashion besar.
“Baca juga: Desainer Adinda Moeda Kenalkan Keindahan Tenun Futus Pelangi di Belanda”
Pada Mei 2024, Calvin Klein mengumumkan Veronica Leoni sebagai direktur kreatif baru. Penunjukan Leoni menandai sejarah penting bagi Calvin Klein. Veronica menjadi perempuan pertama yang memimpin tim kreatif di perusahaan ini. Ia membawa perspektif segar yang menggabungkan estetika minimalis dengan desain modern. Pengalaman bekerja di Phoebe Philo dan Jil Sander memberikan bekal kuat bagi Leoni untuk mengubah arah desain merek ini.
Peragaan busana Calvin Klein Collection berlangsung pada 7 Februari 2025. Setelah enam tahun vakum, show ini menjadi sangat spesial. Lokasi peragaan berada di markas CK yang terletak di distrik garmen New York City. Calvin Klein yang kini berusia 83 tahun hadir untuk melihat koleksi terbaru ini. Kunjungan tersebut menjadi momen nostalgia bagi sang pendiri, yang menjual CK ke PVH pada 2002.
Show ini juga dihadiri oleh supermodel legendaris Kate Moss. Moss dikenal berkat kampanye ikonik Calvin Klein pada era 90-an. Tahun tersebut merupakan masa kejayaan CK dengan desain minimalis dan seksi yang memikat dunia mode. Kehadiran Kate Moss membawa kembali kenangan kejayaan merek tersebut. Ini menjadi momen emosional bagi banyak penggemar setia Calvin Klein.
“Simak juga: Tips Merawat Pakaian Preloved Agar Tahan Lama dan Tetap Nyaman”
Veronica Leoni membawa perubahan pada definisi seksi dalam koleksi ini. Ia mengusung konsep baru yang lebih memberdayakan perempuan. “Bagaimana kalau perempuan menjadi seseorang yang justru menginginkan sesuatu?” ujar Veronica. Ia berusaha mengubah pandangan umum yang sering mengobjektifikasi wanita. Leoni mengajak perempuan untuk merasa lebih kuat dan berani dalam berpakaian.
Veronica Leoni menghadirkan desain-desain yang elegan dan sensual dalam koleksi kali ini. Potongan kemeja dengan panel depan yang anggun menjadi salah satu ciri khasnya. Oversized trench coat dan gaun sensual yang membalut tubuh memperlihatkan keahliannya dalam bermain dengan bentuk. Desain-desain ini memperlihatkan perpaduan sempurna antara kesederhanaan dan keanggunan.
Tekstur kain menjadi elemen penting dalam koleksi ini. Leoni memilih bahan berkualitas seperti kasmir, satin, katun brushed, dan gabardine kering. Salah satu gaun mencuri perhatian dengan lapisan yang terkelupas di bagian belakang, menciptakan kontras menarik. Selain itu, maxi dress berhiaskan payet emas bergerak indah saat dikenakan. Setiap detail menunjukkan perhatian tinggi terhadap kualitas bahan.
Aksesori pada peragaan ini juga mencuri perhatian. Terdapat tas bahu kecil berbentuk kotak dan tas emas berbentuk botol parfum CK One. Bentuk tas ini menjadi simbol ikonik dari merek ini yang dikenal dengan gaya minimalis. Sepatu dengan ujung mengkotak, yang populer di era Calvin Klein 90-an, juga hadir untuk menambah sentuhan elegan pada koleksi kali ini. Aksesori ini memberikan nuansa jenaka namun tetap elegan.
Koleksi kali ini mengingatkan pada kampanye ikonis Calvin Klein di masa lalu. Salah satunya adalah gaya Brooke Shields dalam kampanye CK Jeans tahun 1980. Desain knit shrunken dipadukan dengan kemeja berkerah dan celana hitam lurus mirip dengan yang dikenakan oleh Shields. Tak hanya itu, slip dress tipis yang dikenakan Kendall Jenner juga membawa nuansa gaya yang serupa.
Meskipun beberapa busana pria dapat dikenakan oleh perempuan, Veronica Leoni menegaskan bahwa konsep uniseks bukan fokus utama koleksi ini. “Busana uniseks hanya sekadar pakaian dengan potongan longgar. Setiap tubuh itu berbeda,” kata Leoni. Ia lebih menekankan pada pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh masing-masing, tanpa mengharuskan pakaian tersebut uniseks.
Calvin Klein Kembali Ke New York Fashion Week kali ini memberikan banyak kejutan dan memperkenalkan konsep baru yang segar. Dengan debut Veronica Leoni, merek ini membuka babak baru yang penuh potensi. Tampil kembali di New York Fashion Week setelah enam tahun absen, Calvin Klein menunjukkan bahwa mereka masih memiliki daya tarik dan relevansi di dunia mode.